Sabtu, 29 September 2012

Kebesaran Alloh


 Dan katakanlah, "Segala puji bagi Alloh, dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan." (QS. An-Naml: 93)
Kulirik jam digital di telepon genggamku, “hmm….masih ada sejam lagi pesawat yang akan menerbangkanku kekampung halaman akan tinggal landas. Ada waktu untuk duduk santai dan menyelesaikan bacaanku, untuk sesaat kulepaskan pandanganku diruang tunggu yang dindingnya sebagian besar disekat memakai kaca, mencari tempat duduk kosong. Akhirnya aku memilih tempat duduk menghadap langsung ketempat kedatangan pesawat , jadi dengan leluasa aku bisa melihat pesawat yang datang dan aktifitas penumpang yang tunggu giliran diterbangkan.
Beberapa saat aku memperhatikan penumpang disekitar ruang tunggu gate 6 Bandara Soekarno Hatta Cangkareng, ada yang mondar mandir, ada yang bercengkerama, ada yang asyik ngemil, ada yang sibuk otak-atik  HP, Ipad, ada yang tiduran dikursi sambil tangannya memegang tasbih (sepertinya berzikir). Ops..!  Aku ingat teman saya yang mengirimiku sms dakwah : “Tiada sesuatu yang disesali oleh penghuni surga kecuali satu jam yang mereka lewatkan (didunia) tanpa mereka gunakan untuk berdzikir kepada  Alloh azza wajallah (HR. Ad. Dailami).”
Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wa Sallam bersabda : “Hitunglah (dzikir) dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya (ruas-ruas jari) itu akan ditanya dan akan dijadikan dapat berbicara (pada hari kiamat) (HR.Abu Dawud no.1345). Kangen juga aku dengannya, seminggu dikotanya tapi belum sempat ketemu. Aku tersenyum tipis mengingat kiriman smsnya. Sejurus kemudian aku lanjutkan bacaanku.
            Seperti direncanakan,  pesawat Lion Air tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta. Tadi sebelum kumatikan telepon genggamku, jam menunjukkan pukul 17.30 wib, dan lamanya perjalanan Jakarta - Makassar sekitar dua jam, tapi karena beda sejam, menjadi tiga jam. Itu berarti sampe dibandara Hasanuddin sekitar jam 20.00 wita dan itu berarti lagi, sampai dirumah sekitar jam 10 malam. Karena harus urus bagasi dulu dan lamanya perjalanan kerumah.
Sebetulnya aku ngantuk, tapi tidak bisa nyenyak. Mata terpejam pikiran kesana kemari. Kebiasaan deh kalau naik pesawat begini, padahal dalam sebulan terakhir ini sudah enam kali naik pesawat, tapi selalu saja terselip rasa was-was dan membayangkan yang aneh-aneh, hehehehe ingat dosa.   
            Akhirnya aku beranikan diri menatap pemandangan disampingku lewat jendela pesawat yang berbentuk  bulat lonjong, sebetulnya kegiatan yang jarang kulakukan ketika naik pesawat, aku takut, takut menyadari aku berada diketinggian. Tapi kali ini, karena bosan mau ngapain, tergerak hatiku menoleh kekiri. Untuk beberapa saat aku terdiam, menikmati pesona malam diatas langit. Pesawatku berada diketinggian 3500 kaki dari permukaan laut. Nampak  dibawah pesawat yang kutumpangi  bintang-bintang  berjejer  berwarna orange. Berhamburan di permadi langit gelap. Sejurus kemudian nampak bintang-bintang berbentuk rasi (aku lupa namanya) cantik, menawan, terpampang jelas dimataku. Tadinya aku hanya bisa lihat dibuku pelajaranku ketika sekolah dulu. Tapi apakah ini bintang-bintang  yang  hanya kelihatan diwaktu malam, atau ini hanya hayalanku saja. Dan apakah benar  bintang itu berada diketinggian 3500 kaki dari bumi. Duh…entahlah, soalnya nilai IPA ku dulu jebol. Tapi lebih dari itu , Alloh telah memperlihatkan kekuasaannya atas semua ciptaannya dimuka bumi ini.
Alloh Memilih manusia untuk berpikir, bahwa manusia bisa juga terbang seperti burung, menembus awan, melayang diudara. Kapal bisa berlayar dilautan,  hingga manusia bisa mencapai bulan. Ini semua adalah untuk membuktikan kebesaran, kekuasaan dan kehebatan Alloh atas semua mahluk ciptaannya dimuka bumi ini.
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Alloh) bagi kaum yang memahami (nya). (QS.An.Nahl :12)
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan……...” (QS. Fushilat : 37).
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kekuasaan Alloh bagi kaum yang berakal yaitu orang-orang yang mengingat Alloh dalam keadaan berdiri, duduk, dan (bahkan) berbaring. Mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “yaa Tuhan kami, tidaklah Kau ciptakan ini semua sia-sia, maka peliharalah kami dari azab neraka.” QS.Ali Imran (3) : 190-191.
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" [QS. Al- Fushshilat : 53].

Kewajiban bagi manusia untuk dapat melihat tanda-tanda kebesaran Alloh. Sehingga  kita semakin mengenal Sang pencipta , dan merenungi untuk apa kita ada didunia, sehingga dengan demikian kita  menjadi orang yang beruntung dunia dan akhirat. Aamiin. Wallahu’alam Bissawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tambah