Rabu, 30 Mei 2012

Kukuku cantik




 
 “Kuku” , siapa sih tidak mengenal kuku. Kuku walau kelihatannya sepele  tapi sangat penting bagi tubuh kita. Coba bayangkan kalau jari-jari kita ini tidak berkuku, iiii…pasti ngeri, yang kelihatan hanya daging doang. Syukurlah Allah menciptakan kuku sehingga semakin sempurnalah anggota badan kita.
Apa sih kuku itu, menurut kamus bahasa Indonesia kuku adalah bagian tubuh  yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.
Dalam satu minggu kuku jari tangan mengalami pertumbuhan rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh. Agar  kuku tidak cepat rapuh dan lamban sebaiknya memperhatikan makanan yang diasup, nutrisinya harus baik.
Dalam perkembangannya kuku telah tersentuh dengan fasyen stylish. Tidak cukup hanya dipotong dan dibersihkan namun para stylish berupayah menjawab atau mencoba menawarkan sesuatu yang baru bagi wanita agar tampil beda dan semakin menawan dalam berpenampilan. Ah…ternyata manusia sangat kreatif ya. Kalau zaman mama saya dulu, perawatan kuku cukup dipotong, trus kalau mau gaya sedikit agar kukunya mengkilat, memakai batu bata yang sudah dihancurkan menjadi bubuk, kemudian digosok –gosokkan ke kuku, cat kukunya juga pakai daun pacar yang ditumbuk halus. Tapi sekarang ngak jaman lagi, sekarang ada menikur , pedikur,  cat kuku warna warni, bahkan sekarang ada kuku palsu 3Dimensi atau nail art, dengan bentuk unik dan cantik – cantik, ada berbentuk bunga timbul, garis-garis, bling-bling bahkan ada yang memakai payet, kalau mau lebih heboh lagi ada yang pakai berlian. Ckckck…..indah, menarik dan juga mahal tentunya.
Sesuai dengan fungsinya kuku adalah untuk melindungi daging lunak yang terdapat dijari-jari.  Allah sungguh tidak sia-sia menciptakan  bumi dan isinya untuk kemaslahatan ummat manusia, sebagaimana yang tertulis dalam QS.Ali Imran (3) : 190-191 Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berakal yaitu orang-orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk, dan (bahkan) berbaring. Mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “yaa Tuhan kami, tidaklah Kau ciptakan ini semua sia-sia, maka peliharalah kami dari azab neraka.”
 Islam sangat suka dengan keindahan, kebersihan. Tapi kuku yang indah dan bersih sesuai dengan tuntunan agama itu yang bagaimana sih. Memotong kuku termasuk salah satu perkara fitrah, berdasarkan sabda nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam:"Perkara fitrah ada lima: Berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak."(H.R Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits shahih lainnya disebutkan bahwa perkara fitrah ada sepuluh, salah satunya adalah menggunting kuku. Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallaahu 'Anhu ia berkata: "Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam memberi kami batas waktu untuk menggunting kumis, menggunting kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, yaitu tidak membiarkannya lebih dari empat puluh hari." (H.R Ahmad, Muslim dan Nasa'i, lafal hadits di atas adalah lafal hadits riwayat Ahmad)
Barangsiapa tidak menggunting kukunya berarti ia telah menyalahi perkara fitrah.
Hikmah pelarangannya ialah untuk menjaga kesucian dan kebersihan, karena kadangkala dalam kuku tersebut tersimpan kotoran, dan juga untuk menghindari bentuk penyerupaan diri dengan orang-orang kafir dan hewan-hewan bercakar dan berkuku panjang.
Sebetulnya tidak ada salahnya mempercantik kuku, apalagi kalau diniatkan untuk suami dan anak-anak tercinta, agar terlihat semakin cantik dan menarik, maka nilai pahalanya sangat luar biasa. Tapi yang jadi masalah ketika ingin menambah penampilan agar kuku kita menjadi glamour tapi tidak islami- hehehe emang ada kuku islami? Maksud saya apakah keindahan kuku kita itu sudah sesuai dengan ajaran  islam? Kalau dilihat dari bahannya, Kuku palsu itu terbuat dari  plastik dan cara untuk merekatnya bisa memakai double tip atau memakai lem khusus.Nah ketika kita berwudhu  dalam keadaan memakai kuku palsu, jelaslah air wudhu tidak tembus sampai kekulit karena terhalang bahan plastik tadi, berarati wudhunya tidak syah, karena di antara anggota tubuh yang harus dibasuh adalah kedua tangan hingga siku. Kalau mau repot setiap kali wudhu kuku palsunya dilepas kemudian dipasang lagi. Tapi adakah wanita yang memakai kuku palsu mau melakukannya, ribet kali ya? Tapi lucu juga  membayangkan seorang muslimah berjilbab memakai neil art, hmmmm gimana tuh. Kira-kira dia memilih gambar ka’bah atau gambar wanita muslim? Heheheh….
Tapi baru-baru ini disebuah infotainment seorang artis muslim memakai neil art seharga 500-an, dan kuku palsu tersebut tidak bisa dilepaskan dalam waktu 3 minggu, na lho, berarti ngak shalat-shalat dong selama 3 minggu.
Kita tidak bisa mengelak dari perkembangan fesyen seperti sekarang ini, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, tinggal bagaimana kita memilih mana yang terbaik dan sesuai yang ditetapkan Allah, dan kita harus bijaksana  melihat segala sesuatunya.
 Allah  berfirman tentang ucapan Iblis: Dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar­-benar mereka mengubahnya. Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain  Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS. an­Nisâ' [4]: 119)
Semoga Allah selalu menuntun kita kejalan Rahmat-Nya. Amin ya Rabb

Jumat, 25 Mei 2012

Thinking About


Rasa pegal dikaki, membuatku mencari-cari tempat mangkal yang nyaman sambil isi perut yang sudah mulai  ramai dengan konser tunggalnya. Aku memilih pizza Hut tempat makan siang. Aku minta sahabatku Nora untuk memilih menu. Lelah rasanya setelah setengah hari keliling menyusuri outlet baju sepanjang Makassar link hanya untuk membeli sepotong baju pesta. Segera kuseruput jus jeruk didepanku setelah salah satu pelayan mengantarkannya dimejaku.
Sambil menikmati dingin dan segernya jus kesukaanku, aku melepaskan pandangan kesemua arah, kebetulan tempat aku duduk sangat strategis sehingga bisa dengan leluasa memandangi orang yang lalulalang. Kalau dipikir-pikir rakyat Indonesia ini kaya-kaya. Walaupun krisis ekonomi melanda, hampir semua outlet baju, hp, komputer, aksesoris apalagi supermarket ramai oleh pembeli, padahal sekarang tanggal tua. Ini namanya rahmat Allah. Dialah yang memberi kesulitaan disaat orang terlena dengan kesembongannya, namun Allah jualah yang memberi jalan keluar dari kesusahan yang dihadapi. Maka, sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kernudahan.” (Al-Insyirah: 5-6). Sebagai hamba yang banyak kekurangan dan sering alpa dalam mensyukuri nikmat Allah, jangan berputus asa, berusaha terus agar kehidupan menjadi lebih baik. “Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik (Al-A'raf: 56).
 Lamat-lamat aku mendengar pembicaraan dua wanita yang duduk dibelakangku. “Sekarang kok waktu cepat sekali berlalu ya. Perasaan tadi, saya keluar rumah jam 10, baru keliling tiga outlet eh…sekarang sudah jam 12”. Aku tersenyum mendengar perbincangan mereka. Hmmm….perasaan yang hampir semua dirasakan oleh kita-kita. Zaman saya SD dulu waktu terasa benar 24 jam, sekarang waktu terasa 12 jam. Dunia sudah semakin tua kale ya…bebannya sudah banyak.
Duh… jadi ngeri juga memikirkan, selama perjalanan waktu apa yang sudah dilakukan. Apa kita telah menggunakan waktu semaksimal mungkin? Dan dipergunakan untuk apa waktu yang kita pakai? Begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada kita, apakah kita pernah memikirkannya ” Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Dalam Surat Ar-Rahmaan menyebutkan bermacam-macam nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada hamba-hamban-Nya yaitu dengan menciptakan alam dengan segala yang ada padanya. Kemudian diterangkan pembalasan di akhirat, keadaan penghuni neraka dan keadaan penghuni syurga yang dijanjikan Allah kepada orang yang bertakwa. Ah…manusia ini banyak lengah, lalai, alpha serta menunda-nunda. Dan sungguh sulit merubah itu semua, butuh waktu bertahun-tahun untuk keluar dari kebiasaan-kebiasan tersebut. Semoga Allah masih memberi waktu dan kesempatan dalam memaknai kehidupan ini . Amin.
Kehidupan itu sendiri  melintasi  proses  panjang dan kenikmatan yang  diperoleh di dunia sangat pendek. Dimulai dari masa dalam kandungan, hingga  anak tersebut dewasa dan berkeluarga hingga tiba saatnya manusia menutup usia menghadap sang pencipta.
Dalam buku memaknai liku-liku hidup, Prof. Dr.Zakiah Daradjat  menulis, orang yang makna hidupnya baik, hatinya selalu disinari oleh wahyu Illahi, pandangan matanya tertuju kealam ciptaan Allah dengan berfikir, merenung, apa yang mungkin diperbuatnya, manfaat apa yang dapat diberikan kealam luas ini, alam ciptaan Allah untuk kepentingan manusia. Dan bertekad untuk memanfaatkan hidupnya bagi ummat.  
Harusnya kita segera menyadarinya karena kita tidak tahu kapan usia kita berhenti. Dan ketika hal itu datang tidak ada yang bisa diperbuat. Kematian mau tidak mau akan datang bagi setiap yang bernyawa, “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…….(QS : An Nisaa:78), entah usia kita sudah uzur, muda, remaja, kanak-kanak, tak ada yang bisa menghalangi kematian itu.
 Waktu akan terus bergulir sekalipun manusia tidak mempunyai tujuan hidup atau mengalami kesusahan, keletihan, waktu tidak mau tahu apa yang kita lakukan ,  waktu merupakan asset yang paling berharga. Mereka yang dapat mengatur dan memanfaatkan waktunya dengan bijaksana, satu kesyukuran tersendiri karena kita mendapat rahmat Allah. Lihatlah disekeliling kita, masih ada yang menyia-nyiakan waktu, nonton tv, berselancar diinternet, shopping, kongkow, tidur berjam-jam, hingga lupa waktu, terutama lupa bersenda gurau dengan Allah pencipta kenikmatan (Shalat lima waktu-red).
Namun kebiasaan negatif ini bisa dirubah dengan kebiasaan positif. Menurut Rahmat, ST-motivator islami dalam bukunya yang berjudul 7 langkah membangun kebiasaan positif  yang memberdayakan anda yaitu menetapkan tujuan anda, menentukan sebuah kebiasaan pengganti, pelajari dan sadari pemicu kebiasaan tersebut, pasang pengingat untuk diri sendiri, dapatkan bantuan dan dukungan dari orang lain, menuliskan kalimat afirmasi setiap hari dan yang terakhir bersyukur anda telah mau merubah kebiasaan negative anda menjadi lebih positif.
Semoga dengan waktu yang sedikit ini kita bisa memanfaatkan lebih maksimal dan bijaksana. Dan semoga Allah selalu membimbing serta memberi petunjuk  kepada kita semua agar kehidupan yang diberikan Allah tidak sia-sia, tidak terbuang percuma. Amin.
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar (Al-Waaqi’ah :96)
“ Pikiran adalah sebuah tempat dimana anda bisa
menciptakan neraka dan surga untuk hidup anda “.
(John Milton, 1608-1674)

“Hai…! Lihat apa sih, dari tadi serius amat tuh muka”. Nora menarik kursi yang berada didepanku. Satu pan pizza all veggie dengan toping bayam, jamur, jagung, keju dan saus mayolime siap diembat. Aku hanya tersenyum menimpali pertanyaan sahabatku. Perutku semakin bernyanyi melihat pizza didepanku.
“ Kamu dari mana aja Nor, lama banget pesan pizzanya”.
“ Saya ketemu dengan teman saya, jadi ngobrol sebentar “
“ Hmmm…sepertinya enak nih, makan  yuk, Alhamdulillah…..”