sesuatu buatmu dari salah satu bab dibuku saya, selamat membaca......
Cinta, hmmm.........., pemahaman, perasaan setiap
orang akan arti cinta berbeda-beda. Ada yang mengartikan cinta itu Allah, cinta
itu pengorbanan, cinta itu bahagia, cinta itu
loyal, cinta itu sakit, pilu , dll sebagainya. Yang jelas cinta itu bisa membuat yang baik
menjadi lebih baik, begitu teori dan sejatinya. Namun itulah, kita tidak bisa
mengerti atau hanya mengikuti nafsu syetan, hingga cinta merubah menjadi
bencana.
Cinta itu memang
sulit dipahami, hanya bisa bisa dirasa. Dalam memaknai cinta kita harus berani membuat keputusan, kalau cinta itu membuat
hidup kita berantakan walau kita telah bertunangan dan menghabiskan uang banyak
untuk meraih cinta , lalu kita harus
membuat pilihan, pilihan mana yang kemungkinan membawa manfaat , mudharatnya
lebih besar, kecil. Kita harus berani ambil keputusan.
Mungkin berat dan
tidak ikhlas melepas cinta, apalagi lagi dalam mengarungi cinta banyak yang
sudah dilakukan, entah itu pengorbanan, sikap yang berubah menjadi lebih baik,
kebiasaan ketika bersama, namun kala cinta itu membawa luka dan derita, apa
lagi yang bisa diharap dari cinta
seperti itu. Semua ada resikonya. Meneruskan cinta, perasaan kita bahagia
karena hidup dengan cinta yang kita nanti selama ini. Mengakhiri cinta,
resikonya adalah pilu, merana dan sakit
hati, tapi seiring waktu, semuanya akan berakhir dan berganti cinta yang lebih
baik serta membawa kebahagiaan (itu harapan). Tinggal memutuskan mana yang menjadi pilihan kita.
Kalau rasanya kuat menjalani cinta berduri, silahkan. Karena kebahagiaan, kita
sendiri yang memutuskan dan merasakan.
Pikirkanlah
disekeliling kita, nikmat yang Allah beri, bisa merasakan cinta, bisa
mencintai, menikmati kebahagiaan, ada yang selalu memperhatikan dan
diperhatikan. Mengapa hanya memikirkan yang 1% hati yang menderita dan luka
karena cinta. Sedang yang 99 % dilupakan
berupa nikmat umur, kekuatan,kesehatan, teman-teman dan keluarga. Dengan itu
semua kita bisa semakin mendekatkan diri pada Allah, memperbaiki ibadah dan
meningkatkan potensi yang dimiliki. Hidup bukan untuk hari ini tapi hidup
adalah untuk akhirat kelak.
“ Maka berpegang teguhlah dengan
apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah
kamu termasuk orang yang bersyukur.” ( Al-A'raf: 144)
” Maka,
sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama
kesulitan itu ada kernudahan.” (Al-Insyirah: 5-6)
“ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat
dekat”. (Al-Baqarah: 214)
“
Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik (Al-A'raf: 56).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
tambah