Minggu, 13 Mei 2012

ooo....cinta

sesuatu buatmu dari salah satu bab dibuku saya, selamat membaca......
Cinta,  hmmm.........., pemahaman, perasaan setiap orang akan arti cinta berbeda-beda. Ada yang mengartikan cinta itu Allah, cinta itu pengorbanan, cinta itu bahagia, cinta itu  loyal, cinta itu sakit, pilu , dll sebagainya.  Yang jelas cinta itu bisa membuat yang baik menjadi lebih baik, begitu teori dan sejatinya. Namun itulah, kita tidak bisa mengerti atau hanya mengikuti nafsu syetan, hingga cinta merubah menjadi bencana.
Cinta itu memang sulit dipahami, hanya bisa bisa dirasa. Dalam memaknai cinta kita harus  berani membuat keputusan, kalau cinta itu membuat hidup kita berantakan walau kita telah bertunangan dan menghabiskan uang banyak untuk meraih cinta , lalu  kita harus membuat pilihan, pilihan mana yang kemungkinan membawa manfaat , mudharatnya lebih besar, kecil. Kita harus berani ambil keputusan.
Mungkin berat dan tidak ikhlas melepas cinta, apalagi lagi dalam mengarungi cinta  banyak  yang sudah dilakukan, entah itu pengorbanan, sikap yang berubah menjadi lebih baik, kebiasaan ketika bersama, namun kala cinta itu membawa luka dan derita, apa lagi  yang bisa diharap dari cinta seperti itu. Semua ada resikonya. Meneruskan cinta, perasaan kita bahagia karena hidup dengan cinta yang kita nanti selama ini. Mengakhiri cinta, resikonya adalah pilu, merana dan  sakit hati, tapi seiring waktu, semuanya akan berakhir dan berganti cinta yang lebih baik serta membawa kebahagiaan (itu harapan). Tinggal  memutuskan mana yang menjadi pilihan kita. Kalau rasanya kuat menjalani cinta berduri, silahkan. Karena kebahagiaan, kita sendiri yang memutuskan dan merasakan.
Pikirkanlah disekeliling kita, nikmat yang Allah beri, bisa merasakan cinta, bisa mencintai, menikmati kebahagiaan, ada yang selalu memperhatikan dan diperhatikan. Mengapa hanya memikirkan yang 1% hati yang menderita dan luka karena cinta. Sedang yang 99 %  dilupakan berupa nikmat umur, kekuatan,kesehatan, teman-teman dan keluarga. Dengan itu semua kita bisa semakin mendekatkan diri pada Allah, memperbaiki ibadah dan meningkatkan potensi yang dimiliki. Hidup bukan untuk hari ini tapi hidup adalah untuk akhirat kelak. 
Maka berpegang teguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah  kamu termasuk orang yang bersyukur.” ( Al-A'raf: 144)
Maka, sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kernudahan.” (Al-Insyirah: 5-6)
“ Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”.  (Al-Baqarah: 214)
“ Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik (Al-A'raf: 56).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tambah