Selasa, 15 Mei 2012

Smart


Aku baru saja memasukkan suapan kedua menu kesukaanku, mie ti’ti  (mie kering dengan kuah sea food) ketika ada sekelompok remaja riuh rame masuk dikedai  mie yang selalu banyak pengunjungnya ini. Segera mereka  mengambil tempat duduk pas didepan  kami, saya dan sahabatku, nora.
“O..ya…” . salah satu remaja bersuara, dengan gaya rambut dicat pirang
“Bagaimana sih ceritnya” . Tanya remaja  lainnya yang memakai  legin warna hitam dipadu rok mini kotak-kota merah dengan blaser levis warna kuning telur.
“Iya cerita dong”. Gadis dengan bando bling-bling warna perak ikut bersuara.
Aku dan sahabatku saling pandang. Walau obrolan kami terganggu  dengan suara rame dan ketawa mereka , remaja-remaja dengan gaya dandanan cherrybelle, aku lahap menyantap masakan favoritku sambil ngobrol ringan dengan Nora.
“Cerita dong  gimana awalnya, trus gimana nasib mbak  Wulan, merana ngak”.
“Setelah beberapa kali mbak Wulan komentarin status  Brandon, cowok itu memuji mbak Wulan perempuan smart. Kamu tahukan mbak Wulan tidak nanggapin kata-kata memuji. Trus mereka comment-commenan, trus akrab difb, akhirnya Brandon minta ketemuan….”
“trus, mbak Wulan mau ketemuan sama Brandon?”. Remaja yang berbaju ungu memotong cerita si remaja berwajah  oriental.
“Ye…kamu tahukan mbak Wulan, ndak perdulian tapi akhirnya mbak Wulan bersedia juga ketemuan”.
“Trus….”. Remaja  berbaju pink dengan warna rambut pink terang mendesak. Ah..rupa-rupanya remaja –remaja ini fashion style banget  dengan korean, artis kale atau mereka ngarep jadi artis ya. Heheheh…..
“Akhirnya mereka ketemuan di mall”. Sambung remaja yang berwajah oriental.
“Wah….seru nih, trus...wuih senangnya, pasti mbak Wulan deg-degan mau kopi darat”. Si remaja yang  kalem dengan muka ayu ,berbaju dress warna hijau lumut, mendekapkan dua telapak tangannya disamping kanan pipinya, sambil pasang senyum lebar,  seakan-akan dia yang  mengalaminya, senang banget.
“Wajah si Brandon kaget juga setelah ketemuan dengan mbak Wulan. Si cowok keren ini, emang cakep, fotonya  sama dengan aslinya. Mereka ngobrol  tentang diri mereka. Yah…sudah mereka pulang dan Brandon ngak ngomong apa-apa lagi Cuma pamit doang. Setelah itu difb, Brandon jadi dingin sikapnya. Mbak wulan , walau sempat perasaannya naik ke langit ketujuh karena si Brandon muji melulu difb, jadi ngak enak hati, merasa diabaikan, tapi  mbak Wulan terlalu perkasa untuk hal-hal seperti itu. Jadi Perasaannya kembali stabil”.
“Uuuu brengsek juga tuh Brandon…!”  Gadis berbaju hijau lumut itu kesel.
“Trus mbak Wulan ngomong apa. Memang knapa sih Brandon berubah”. Si blaser kuning mengkerutkan keningnya tanda bingung.
“Masalah ngak sih lo….” si kaca mata minus menirukan gaya Soima sambil memoyongkan bibirnya yang agak tebal, untung ngak setebal kacamatanya yang minus 4.
“ Mbak Wulan biasa aja akhirnya, karena menganggap sekali-kali ada orang yang membuatnya senang , memujinya setinggi langit ”.
“ Itu sama dengan lagu...waduh aku lupa, kuajak kau terbang tinggi lalu kuhempas kebumi…..” Si kacamata yang gendut mencoba melucu.
Hmmmmm…. Ooo itu toh yang jadi topik pembicaraan  remaja-remaja ini.  Namanya juga dunia maya, berarti semu. Kalau para facebuker pasang foto aslinya, bisa percaya, bisa tidak. Ngak usah langsung menghayal dan berharap. Kadang  penilaian audiovisual  tidak sama laporan pandangan mata. Itulah jangan terlalu cepat memasang target, langsung menilai, menjudged dan semacamnya.
 Idealnya memang, apa yg tertulis distatus atau komentar-komentar yang keluar dari lubuk hati dan pemikiran adalah merupakan cerminan dan sikap seseorang. Kita bisa mendapat gambaran orang macam apa dia setelah berbincang-bincang berbagai hal.  Akhirnya kita jadi tahu orang tersebut smart, dingin, cuek,  ceriwis , suka banyol, naif, itu semua dari  dari perkataannya dan sikapnya.  Tapi adakalanya orang tersebut lebih pandai bermain kata ketika dia menulis,  sms-an, distatus  daripada bicara langsung.
Ada yang mengatakan butuh waktu lama untuk mengenal dan mengetahui  sifat dan sikap seseorang.  Ada juga yang mengatakan sebaliknya, justru melupakannya butuh waktu yang lama. Lagian emang salah  ya…seseorang yang senior alias tua tidak boleh berjiwa muda, ngikuti trend, lha….kalau jiwanya  disitu, knapa tidak, yang penting tidak kecentilan saja. Memang tua tidak boleh smart? Allah menyuruh kita untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya sebagaimana tertulis dalam al-Quran :
 "Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat". (Qur’an Al mujadalah 11)  dan hadits :
"Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah)". (HR. Ibnu Majah).
Si Barandon sih menghayal deluan, ngarep sesuai kriteria. Tapi tidak apa-apa juga sih. Kata pak Mario Teguh sebelum  kita memutuskan  hidup bersama dengan seseorang kita harus mencari pasangan yang terbaik karena kita ingin hubungan ini langgeng sampai ajal datang, hidup berbahagia dan tenang.  Tapi kan tidak gitu juga sikapnya berubah  dingin setelah tahu si Wulan bukan cewek idamannya.  Untung  si Wulan sangat dewasa, jadi bisa kontrol diri walau sempat  geeran juga.  Lagian syukur juga Brandon menampakkan sikap seperti  itu, jadi dari awal Wulan tahu cowok macam apa si Brandon.
                Tapi kejadian ini bukan hanya dialami Wulan dan  Brandon, banyak para facebooker yang mengalaminya, malah lebih sadis lagi. Foto di fb cewek cakep, eh… ternyata wanita jadi-jadian.
Kenyataan tidak seperti cerita dalam sinetron, ada pengusaha muda , cakep jatuh cinta dengan mantan pencopet . Ada juga pemuda kaya raya jatuh cinta dengan asisten rumah tangga alias pembantu. kita harus bangun dari mimpi dan berkata saya adalah saya dengan segala kekurangan dan kelebihanku.
Itulah seninya dunia fb, tentunya kita harus lebih dewasa dan positif dalam berfb-an. Saling muji memuji, tidak apa-apa, tapi kalau mau lebih serius menjalin hubungan sebaiknya bicara yang serius.
".. .Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencnitai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha Mengetahui sedang kalian tidak mengetahui." (Al-Baqarah 216).
          ”...Dan wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik..." (An-Nur 26).
“Hai… Nayla kok melamun, dari tadi tuh aku nanya, kamu malah diam aja!” Nora menepuk punggung tanganku, wajah manisnya berubah masam.
“Hehehe….., yuk pulang, makasih sudah ditraktir”. Saya langsung berdiri dari kursi , diikuti Nora yang masih penasaran.

4 komentar:

tambah