Rabu, 23 Mei 2012

SUKHOY SUPER JET 100…..


Alhamdulillah….,setelah penantian selama 3 minggu dari terjadinya berita tabrakan pesawat naas ini digunung salak (9 mei 2012), akhirnya para korban telah kembali kekeluarga masing-masing dengan upacara resmi. Teriris dan mengharukan menyaksikan ayah, ibu, anak, cucu, saudara , rekan kerja berkumpul  dengan keluarga hanya  tinggal nama dan jasad mereka . Walaupun aku bukan dari keluarga mereka, tapi mengikuti dari awal hingga penyerahan jenazah kekeluarga masing-masing, sangat memilukan, mengharukan dan menitikkan air mata. Bagaimana jika aku berada diposisi mereka. Sungguh saya tidak sekuat mereka.
Namun ketika Maha penguasa alam raya  berkehendak lain, mau tidak mau, suka tidak suka cobaan itu datang juga sebagai penguji ketaqwaan  kita kepada sang khalik. Allah menciptakan kesedihan, rasa sakit  yang mendalam , musibah, tak lain hanyalah cara yang digunakan Allah untuk mengingatkan para hamba-Nya akan hakekat keberadaan mereka  didunia, bahwa dunia bukanlah  tempat  tinggal mereka. Dunia adalah negeri  ujian. Mereka harus segera kembali kepada-Nya  sebelum hilangnya  kesempatan.      
“Sesungguhnya  kami  telah menjadikan apa yang ada dibumi  sebagai  perhiasan baginya, agar kami  menguji  mereka  siapakah  diantara mereka  yang  terbaik perbuatannya” . (Al-Kahfi : 7).
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.(Al-Anbiyaa : 35)
Anas Radhiallaahu anhu meriwayatkan sebuah hadits secara marfu’, “Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya cobaan. Jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan mengujinya dengan cobaan. Barang siapa yang ridha atas cobaan tersebut maka dia mendapat keridhaan Allah dan barang siapa yang berkeluh kesah (marah) maka ia akan mendapat murka Allah.”
Sesungguhnya di balik musibah itu terdapat hikmah dan pelajaran yang banyak bagi mereka yang bersabar dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Ujian musibah diberikan kepada hambanya yang  beriman untuk kebaikan mereka. Di antaranya menghapuskan dosa-dosa mereka, mengajaknya bersabar sehingga diberi pahala berlipat, semakin mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub), mengikis sifat-sifat iri, sombong serta mengetahui betapa besar nikmat Allah Ta’ala yang diberikan kepada hamba-hambanya.
Untuk itu mari kita mendoakan sahabat kita yang lagi dirundung kedukaan, semoga diringankan beban kesusuhan mereka. Dan kita semakin dekat dengan Allah atas hikmah kematian ini. Dan muslimin dan muslimat yang telah kembali keharibaan Allah swt dilapangkan kuburnya dan jalannya menuju surga. Amin ya Rabbil Alamin.
Doa ketika mendapat musibah :
“Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii
Waahliflii Khairan Minha”
"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."

Mendoakan orang ketika terkena musibah :
“Alhamdulillaahil lazii ‘aafani mimmabtalaaka bihi wa faddalanii ‘alaa kasiirin mimman khalaqnaa tafdiilan”
 “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang engkau derita, dan yang telah memberikan berbagai kelebihan kepadaku atas kebanyakan makhluk ciptaan-Nya”. (H.R. Tirmizi)

Terimakasih dan salut kepada semua tim evakuasi, DVI, pemerintah dll yang telah bersusah payah mencari korban hingga mereka kembali kekeluarganya serta dimakamkan secara layak dan manusiawi. Hanya kepada Allahlah balasan pahala atas semua yang mereka lakukan baik , tenaga, pikiran serta waktu. Amin.

                                                                                                 

1 komentar:

  1. semoga Allah senantiasa memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menambah ibadah dalam mengisi umur ini. amin

    BalasHapus

tambah